Perhatian dalam menginstall audio video mobil

Wajib dilakukan:

1. Gunakan kabel kelistrikan yang cukup besar, sebanding dengan kapasitas sistem audio anda.

2. Pakailah selalu kabel audio RCA maupun kabel audio speaker yang benar-benar terbungkus sepenuhnya dengan shield yang baik.

3. Aturlah level gain dari amplifier dengan head unit sampai benar-benar match atau optimal tanpa menimbulkan clipping.

4. Buatlah skema rancangan sistem audio serta kelistrikannya sebelum sistem tersebut dipasang. Gambar di kertas, dan periksa ulang agar tidak salah.

5. Selalu gunakan metode Star-Ground, yaitu menggabungkan semua jalur listrik negatif perangkat audio anda  ke satu titik saja dan hubungkan ke kutub negatif langsung dari aki.

Wajib dihindari:

1. Mendompleng kabel listrik negatif dari jalur kelistrikan standar mobil.
Alasannya, Untuk mobil dengan sistem injeksi, bisa menimbulkan kerusakan pada  ECU (Electronic Control Unit) atau sering disebut sebagai komputer mobil. Dan biasanya pasti storing.

2. Menggabungkan kabel kelistrikan dan kabel audio RCA maupun kabel audio speaker dalam satu jalur
Akibatnya, yang ini juga pasti bikin storing

3. Head unit mengandalkan sistem kelistrikan yang ada di dashboard alias jalur kelistrikan standar mobil.
Alasannya, Head unit adalah sumber sinyal, jadi butuh jalur kelistrikan yang  tersendiri agar tidak terkontaminasi ratusan komponen elektrik yang biasa tergabung dalam jalur kelistrikan standar mobil terutama di dashboard. Kecuali untuk jalur ACC diperbolehkan.

4. Menggunakan busi yang tidak menggunakan R.
Alasannya, busi yang tidak menggunakan R bisa menimbulkan ticking noise. Bila anda perhatikan busi mobil anda, dibagian keramiknya ada tulisan merek, tipe dan ukuran. R adalah Resistance atau hambatan. Selalu pakai busi yang pada kode tipenya terdapat tulisan R, dan nilai R ini bisa berbeda-beda, ada yang R4, R6, dan lainnya. Bila pada kode tipe tidak ada R atau mungkin ada R tapi tulisannya R0, sebaiknya jangan dipakai. Untuk amannya pilih R6 atau R7

download here